Kelebihandan Kekurangan Rem Tromol Kelebihan Rem Tromol. Lebih awet sebab mempunyai kampas rem yang lebar; Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman lumayan besar lengan berkuasa maupun lembut, sehingga sesuai dipakai pada kendaraan beroda empat berbobot besar; Lebih membersihkan dan aman dari kotoran luar karena sistem rem ini
- Rem adalah komponen motor yang penting untuk menunjang keselamatan dalam berkendara. Fungsinya pengurangi laju kendaraan dengan pakem. Sistem rem sendiri, dibagi menjadi beberapa tipe. Antara lain rem cakram dan rem tromol. Mana yang lebih pakem, silakan ditimbang dengan wacana dari kutipan Auto2000. Rem cakram, sebagai ilustrasi [Envato Elements/NomadSoul1].Berikut plus dan minus rem tromol serta rem cakram Cara kerja rem tromol Baca Juga Kepergok Warga Saat Curi Honda Beat, Maling Motor Di Jakpus Todongkan Senpi Dan Lepaskan Tembakan Rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol drum yang ikut berputar bersama laju roda kendaraan. Sistem diharapkan dapat mengurangi laju motor secara kerja rem tromol dimulai pada saat kampas rem menempel pada sepatu rem brake pads yang membuat tromol drum brake berputar, hasil putaran tromol akan menjadikan laju mobil semakin berkurang. Rem tromol seringkali digunakan untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin dan kekurangan rem tromol Kelebihan dari rem tromol jika dibandingkan dengan rem cakram adalah sifatnya yang tertutup sehingga tidak mudah disusupi kotoran atau pengereman pada rem tromol lebih lembut dan penampang pengereman bisa dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan jenis rem tromol salah satunya saat kampas e tidak seluruhnya menempel ke tromol roda, maka daya pengereman pada rem tromol hanya 70 rem tromol diterapkan di roda belakang, daya pengereman yang hanya berkisar 70 persen itu justru menguntungkan. Karena pengereman roda belakang tak boleh melampaui kekuatan rem depan. Jika rem belakang lebih pakem, alhasil saat rem mendadak motor akan sulit dikendalikan karena bergerak dengan kerja rem cakram Berbeda dengan rem tromol, rem cakram memiliki mekanisme yang lebih modern. Proses pengereman terjadi saat cakram disk brake dijepit kaliper yang dipicu piston untuk menggerakkan kampas rem ke pengereman menggunakan metode jepit untuk mengurangi dan menghentikan putaran sebuah piringan yang terletak pada roda ini dinilai lebih simpel dan lebih responsif, karena dengan luas penampang rem yang kecil namun arah gaya gesek saling menekan membuat sistem pengereman menjadi lebih dan kekurangan rem cakram Kelebihan rem cakram adalah daya pengereman dapat mencapai 100 persen, karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman dapat pendinginan rem lebih baik karena menganut sistem pengereman terbuka dan untuk memperbaiki pendinginan kadang kala cakram dibuat berongga atau rem cakram adalah sistem terbuka seringkali membuat kaliper ditumpuki kotoran saat berkendara, sehingga lama-kelamaan mengeras dan membuat tergoresnya perawatan rutin agar rem cakram lebih maksimal saat digunakan.
Liputan6com, Jakarta - Setiap kendaraan pasti dilengkapi dengan rem agar bisa berhenti dengan baik. Terdapat beberapa jenis, salah satu tipe rem yang banyak digunakan ialah tromol.Bisa menjadi penyebab kecelakaan, rem pada motor juga perlu dirawat agar berfungsi dengan baik dan tahan lama. Berikut panduan merawat rem tromol seperti dilansir Suzuki Indonesia.Langkah pertama merawat rem jenis
Sudah mulai ditinggalkan oleh para produsen mobil, sebenarnya ada beberapa kelebihan rem tromol yang mungkin belum Anda ketahui. Rem merupakan komponen penting untuk menghentikan laju kendaraan. Begitu pun dengan mobil. Dan umumnya, rem mobil terbagi dalam dua jenis, yakni rem cakram dan rem tromol. Beberapa produsen mobil saat ini, sudah meninggalkan rem jenis tromol karena dianggap memiliki kinerja yang tidak lebih baik dibanding rem cakram. Apalagi mobil-mobil yang memiliki mesin bertenaga besar termasuk mobil balap juga mengandalkan rem jenis disk brake untuk piranti pengenti lanju kendaraannya. Jadi rem tromol pun dianggap sudah kuno. Apakah itu artinya rem tromol sudah tak layak pakai saat ini? Ternyata tidak juga. Ada beberapa kelebihan rem tromol yang perlu Anda ketahui. Meskipun kerap dianggap sudah ketinggalan zaman, tapi tetap akan mengupasnya khusus buat Anda pembaca setia kami. Kekurangan dan Kelebihan Rem Cakram Rem cakram kini lebih dipilih oleh para produsen mobil Keberadaan rem cakram pada sebuah mobil modern, kini menjadi perangkat wajib. Cara kerja rem ini adalah caliper digerakkan oleh piston untuk menjepit piringan cakram yang terpasang pada roda. Saat piringan terjepit, maka roda akan terhenti. Sebaliknya ketika penjepit terlepas maka roda kembali berputar. Sistem kerja ini diangap memiliki daya pengereman yang maksimal karena seluruh pad bergesekan langsung. >>> Mengenal Master Rem Mobil yang Tugasnya Cukup Penting Selain itu, kelebihan rem cakram lainnya adalah komponen yang terbuka dan dibuat berongga juga menyebabkan sistem pendinginan pada rem lebih baik. Sayangnya, dilansir dari laman Suzuki Indonesia, ada juga kekurangan rem cakram. Biasanya terdapat pada bagian caliper rem yang mudah sekali kotor. Kotoran ini jika didiamkan lama kelamaan akan mengeras dan membuat piringan cakrm tergores. Rem cakram mudah sekali kotor yang jika didiamkan akan membuat piringan baret Selain itu kekurangan lainnya ada pada luas permukaan kampas rem ini lebih kecil dibanding rem tromol. Sehingga jika kualitas kampas rem tidak bagus akan membuat pengereman tidak kuat. Selain itu sistem penjepitan pada kampas rem juga rentan aus kalau tidak dirawat dengan baik. Kekurangan dan Kelebihan Rem Tromol Rem tromol mobil mampu menahan beban lebih kuat Berbeda dengan rem cakram yang terbuka dan terdapat rongga, rem tromol bekerja dengan memanfaatkan gesekan antara kampas dan komponen berbentuk mangkuk dan tertutup. Arah gesekan kedua kompoenen ini saling menjauhi, sehingga tromol yang terhubung dengan roda diletakkan pada bagian luar kampas rem yang tertutup tadi. Karena tertutup maka ini menjadi kelebihan rem tromol lantaran lebih aman dari kotoran walaupun bukan tidak perlu dibersihkan sama sekali. Hanya saja untuk membersihkannya tidak sesering rem cakram. >>> Ada berbagai pilihan Toyota Kijang bekas terbaik untuk Anda Selain itu permukaan kampas rem yang digunakan pada rem tromol juga lebih lebar dibanding rem cakram. Akibat permukaan kampas rem yang lebih lebar inilah membuat daya pengereman pada rem tromol lebih kuat juga menjadi kelebihan rem tromol. Tak heran kalau selain mobil penumpang, kendaraan besar seperti truk atau bus juga mengandalkan rem jenis ini. Rem tromol lebih rentan panas >>> Inilah Hasil Ulasan Lengkap Berbagai Mobil BMW Terbaik di Indonesia Sayangnya akibat permukaan kampas rem yang tertutup rapat, membuat rem tromol lebih mudah panas. Sehingga apa bila pedal rem diinjak terus menerus dalam waktu lama, maka kampas rentan terbakar yang dapat mengganggu kinerja rem bahkan bisa membuat rem blong.
Namun dalam hal tenaga pengereman (brake power) rem cakram masih kalah jika dibandingkan dengan rem tromol. Berikut ini merupakan.. Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram. Setiap sistem selalu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini juga berlaku untuk sistem rem cakram. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan rem cakram
Secara umum, ada dua jenis sistem pengereman. Yakni sistemrem cakram dan rem tromol. Rem cakram, adalah sistem rem dengan metode jepitan, sementara rem tromol menggunakan metode yang lain. Lantas, apa itu rem tromol dan bagaimana cara kerja rem tromol ? Pengertian Rem Tromol Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen berbentuk mangkuk. Perbedaannya dengan rem cakram ada pada arah gesekan. Rem cakram memiliki arah gesekan yang saling mendekati menjepit, sehingga pada rem cakram piringan terdapat ditengah dua kampas. Namun pada rem tromol, arah gesekan saling menjauhi. Sehingga tromol yang terhubung dengan roda diletakan disisi luar dari dua kampas rem. Kelebihan rem tromol Lebih awet karena memiliki kampas rem yang lebar Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman cukup kuat serta lembut, sehingga cocok dipakai pada mobil berbobot besar Lebih bersih aman dari kotoran luar karena sistem rem ini bersifat tertutup Kekurangan rem tromol Sifatnya yang tertutup membuat pelepasan panas sedikit terganggu Karena arah gerakan saling menjauhi, membuat rem kurang responsif Memiliki efisiensi lebih buruk dibandingikan rem cakram, karena arah gerakan ini akan menimbulkan sedikit kerugian tenaga. Prinsip Kerja Rem Tromol Seperti yang dijelaskan diatas, rem tromol bekerja dengan prinsip gesekan. Gesekan ini akan mengubah energi putar pada tromol rem menjadi energi panas. Sehingga putaran roda akan berhenti dan temperature sekitar rem akan meningkat. Konstruksi rem tromol memiliki dua buah kampas rem yang terletak dibagian dalam. Lalu dibagian luar kampas rem terdapat komponen berbentuk mangkuk yang kita kenal sebagai tromol rem. Arah gerakan rem tromol itu saling menjauhi, artinya saat rem ditekan maka duua buah kampas rem akan bergerak ke arah luar saling menjauhi. Gerakan tersebut akan membuat kampas rem menekan permukaan dalam tromol rem. Sehingga terjadilah gesekan yang akan menghentikan putaran tromol dan roda. Komponen Utama Rem Tromol Secara umum, ada tiga komponen utama pada sistem pengereman tipe tromol. Yaitu ; 1. Sepatu rem Sepatu rem adalah komponen yang berfungsi untuk menempelkan kampas rem. Sepatu rem berbentuk setengah lingkaran yang memiliki permukaan luar rata. Di permukaan luar inilah ditempelkan sebuah kampas rem. Lebar kampas rem pada sepatu rem, itu cukup besar apabila dibandingkan dengan kampas rem cakram. Karena kampas rem ini, memanjang sepanjang permukaan sepatu rem. Hal tersebut membuat luas penampang rem menjadi semakin lebar dan kuat. 2. Silinder roda Fungsi silinder roda, hampir sama dengan kaliper pada rem cakram. Yakni untuk menggerakan sepatu rem untuk bergerak menekan tromol rem. Bentuk silinder roda, seperti sebuah silinder yang memiliki dua buah piston pada dua ujungnya. Didalam silinder ini, terisi cairan hidrolik yang akan menggerakan piston ke luar. Saat piston terdorong oleh cairan hidrolik maka kampas rem akan ikut bergerak ke arah luar. Sehingga penekanan kampas rem terhadap tromol bisa terjadi. 3. Tromol rem Tromol rem adalah komponen berbentuk seperti mangkuk yang dijadikan sebagai media gesekan. Fungsi tromol rem sebagai perantara putaran dari roda, artinya tromol rem itu akan berputar sesuai putaran roda. Sehingga ketika tromol rem dihentikan putarannya, otomatis roda kendaraan akan berhenti berputar. Tromol rem terbuat dari besi solid sehingga saat bergesekan dengan kampas rem, tidak terjadi keausan. Kalaupun terjadi keausan, itu akan berlangsung cukup lama. Selain 3 komponen diatas, apabila dibahas secara rinci maka ada 6 tambahan komponen lagi. Selengkapnya bisa simak ; 9 Kompnen rem tromol beserta fungsinya Jenis – Jenis Rem Tromol Kalau dilihat dari konstruksinya, ada 6 macam rem tromol. Yakni ; 1. Tipe leading Trailing Sesuai namanya, satu sepatu rem berperan sebagai leading dan satunya sebagai trailing. Leading shoe artinya sepatu rem menekan tromol dengan putaran tromol melawan arah gerakan kampas. Sementara trailing menekan tromol dengan putaran tromol searah dengan gerakan kampas. Ciri rem tipe leading trailing, adalah memiliki satu silinder roda di bagian atas dan ujung bawah sepatu rem itu fixed dibaut pada backing plate. Sehingga permukaan yang efektif menekan tromol adalah permukaan kampas bagian atas. 2. Tipe leading shoes Tipe ini, memiliki dua silinder roda yang terletak di ujung atas dan bawah sepatu rem. sehingga, saat rem ditekan baik permukaan atas atau permukaan bawah kampas rem seluruhnya akan tertekan ke permukaan tromol rem. Tipe leading shoes juga dibagi lagi menjadi dua tipe, yakni ; Single leading, artinya masing-masing silinder roda hanya memiliki satu buah piston. Sehingga hanya mampu menggerakan salah satu sisi dari kampas rem. Dual leading, artinya masing-masing silinder memiliki dua buah piston. Sehingga semua permukaan kampas rem akan sempurna tertekan ke arah tromol rem. 3. Tipe servo Tipe servo adalah tipe rem tromol yang memiliki floating adjuster. Artinya, adjuster atau penyetel celah rem bisa bergerak ke kanan dan kekiri. Tipe ini memiliki konstruksi sama seperti leading trailing, dengan satu silinder roda yang terletak di bagian atas dan sebuah adjuster dibagian bawah. namun adjuster ini, tidak dibaut ke backing plate. Sehingga bisa bergerak ke kanan dan kekiri dengan bebas. Fungsi dari floating adjuster ini, sebenarnya merupakan penyempurnaan dari tipe leading trailing agar lebih banyak permukaan kampas rem yang dapat menekan permukaan tromol. Tipe servo juga memiliki dua tipe lagi, yakni ; Uni servo, hanya memiliki satu silinder roda dengan satu piston. Duo servo, memiliki satu silinder roda dengan dua buah piston. Agar lebih paham tentang bagaimana cara kerja rem tromol tipe servo ini simak video berikut Sementara kalau dikategorikan berdasarkan metode penggerak, maka ada dua tiga macam sistem rem tromol. Yakni 1. Rem tromol Mekanis Rem mekanis adalah rem yang masih digerakan oleh kawt secara mekanis. Konstruksi rem mekanis cukup sederhana, karena hanya menggunakan sebuah kawat untuk menghubungkan pedal rem/tuas rem ke aktuator rem. Namun kekurangannya, ada pada efisiensi pengereman. Sistem ini memiliki banyak kerugian tenaga, sehingga perlu menekan pedal rem cukup keras untuk mengentikan laju kendaraan. Selain itu, sifat kawat yang memuai membuat penyetelan rem ini harus dilakukan secara terus menerus. Meski demikian, pada sepeda motor sistem rem tromol mekanis masih digunakan. Khususnya pada motor matic. 2. Rem tromol hidrolik Rem hidrolik adalah sistem penggerak rem yang memanfaatkan fluida sebagai pemindah tenaga. Karena fluida ini tidak dapat dikomporesi serta tidak dapat memuai maka efisiensi penyaluran tenaga dari tuas rem akan berlangsung 100%. Selain itu, sistem hidrolik juga sangat fleksibel dan juga bisa digabungkan dengan sistem rem cakram hidrolik. Sehingga rem cakram dan rem tromol dapat sama-sama berfungsi ketika pedal rem diinjak. Karena efisiensinya, hampir semua mobil yang diproduksi saat ini menggukanan sistem hidrolik sebagai penggerak sistem rem. 3. Rem angin Sistem rem angin, merupakan penggerak rem yang memanfaatkan tekanan udara untuk menggerakan tuas rem. kelebihan sistem rem angin, ada pada tenaga pengeremannya. Hal ini karena untuk menekan tuas rem, tidak menggunakan tenaga manusia melainkan menggunakan tekanan angin yang bisa diset cukup besar. Dalam hal ini, tenaga manusia hanya digunakan untuk mengatur katup yang membuka angin bertekanan tersebut untuk menekan tuas rem. Dari hal tersebut, rem angin ini banyak digunakan pada mobil-mobil berbobot besar seperti truk tronton dan bus. Demikian artikel mengenai pengertian dan fungsi sistem rem tromol. Semoga bisa menambah wawasan kita semua.
Perawatancukup murah. Kekurangan Sedan Toyota Corolla Twincam AE92 1.3, 1.6 dan GTi. Kaki - kaki ringkih. Boros bahan bakar. Rem belakang masih tromol kecuali untuk tipe GTi. Interior kurang luas. Tampilan Interior jadul. Tampilan eksterior jadul. Lemah pada putaran atas.
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 101056 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7a05f02ada0ba8 β€’ Your IP β€’ Performance & security by Cloudflare
Pabrikanjenis mobil asal Jepang ini menggunakan rem tromol ini pada mobilnya oleh kerena rem jenis tromol ini memiliki sejumlah kelebihan dibanding dengan jenis rem yang lainnya. Namun meski demikian sobat, bukan berarti rem tromol ini tidak memiliki kekurangan. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. ο»ΏKelebihan Dan Kekurangan Rem Tromol - Kesempatan kali ini akan dibahas berkenaan kelebihan dan kekurangan rem tromol. Rem tromol ini sebagai salah satunya tipe rem yang sering dipakai karena mempunyai keuntungan dan kelemahan adalah komponen motor yang memiliki peran penting, rem bekerja untuk stop gerakan sepeda motor. Selain sebagai sarana pengatur kecepatan gerakan, rem berperanan sebagai peralatan keselamatan atau saat ini kita mengenal dua type Pengereman yang ada di kendaraan memiliki roda 2 atau memiliki roda 4 yakni Disc Brake atau yang lebih dekat di Indonesia sebagai Rem Cakram dan Drum Brake atau Rem Tromol yang kedua nya memiliki proses kerja lainnya. Sekarang ini tidak membahas Rem Cakram Disc Brake lebih jauh, tapi akan membahas berkaitan kelebihan dan kekurangan Rem Tromol atau Drum Tromol bekerja dengan menggesekkan kampas rem pada tuas drum saat diregangkan diundang dengan tromol, dalam kerjanya ini membuat Rem Tromol memiliki beberapa Kelebihan dan Kelemahan atau kekurangan. Untuk memperjelasnya berkaitan kelebihan dan kekurangan rem tromol akan dibahas lebih pada dalam artikel di bawah Dan Kekurangan Rem TromolBerikut pembahasan berkaitan keuntungan dan kelemahan rem tromol yang digunakan pada kendaraanA. Kelebihan Rem Tromol1. Tidak mudah diserang kotoran dan debuKarena berada yang berada di dalam, karenanya rem Tromol tidak mudah dimasuki kotoran atau debu sampai performnya tidak Proses Rem yang mudah dan harga yang murahPada intinya proses rem tromol ini betul-betul mudah dan simpel sekali, tapi berperforma yang powerful stop kecepatan kendaraan. selain mudah, rem tromol murah pada setiap komponenya kampas, motor yang menggunakan rem tromol lebih murah dibandingkan yang menggunakan rem Perform pengerman yang LembutBerbeda dengan rem cakram yang ganas karena keakuratannya tinggi, rem tromol menghasilkan pergerakan penghentian/perlambatan yang lebih pelan-pelan atau Mampu menahan beban BesarProses rem ini dikenal bisa menahan beban berat dan besar, dapat ditunjukkan kendaraan memiliki roda 4 seperti Bus dan Truk menggunakan rem Kekurangan Rem Tromol1. Rem tidak demikian pakemKarena penghetianya yang hanya menggunakan proses gesekan dan bukan cengkraman cakram tentu hasil pengeremanya tidak demikian pakem dan instan, tidak seperti rem Pergantian Kampas relatif makin lama dan susahTidak seperti rem cakram yang tidak perlu melepaskan as roda dan membuka drum untuk mengganti kampas, di rem tromol pergantian kampas lebih membutuhkan waktu yang lama dibandingkan rem cakram, yang di mana rem cakram tinggal melepaskan baut Tidak nikmat disaksikanFactor keindahan berkurang jika menggunakan rem tromol relatif, disana ada tuas yang mengganggu objek mata melihat bulatnya ban, berbeda dengan rem cakram yang jelas lebih nikmat atas ialah beberapa kelebihan dan kekurangan rem tromol atau drum brake. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana dan pengetahuan. Kelebihandan Kekurangan Rem Cakram Serta Rem Tromol #rem #remtromol #remcakram Rem adalah komponen motor yang memiliki peran sangat penting, rem bekerja untuk menghentikan laju sepeda motor. Selain sebagai sarana pengatur kecepatan laju, rem juga berfungsi sebagai peralatan keselamatan atau safety, akhir-akhir ini di Eropa sudah akan diberlakukan Standar fitur rem Anti-Lock Braking System ABS yang harus melekat pada sepeda motor yang mengaspal di Eropa karena masyarakat meyakini bahwa Rem merupakan peralatan yang sangat penting untuk keselamatan. Hingga saat ini kita mengenal dua jenis Pengereman yang terdapat pada kendaraan roda dua maupun roda empat yakni Disc Brake atau yang lebih familiar di Indonesia sebagai Rem Cakram dan juga Drum Brake atau Rem Tromol yang keduanya memiliki sistem kerja yang berbeda. Sekarang ini BlogOtive tidak akan membahas Rem Cakram Disc Brake lebih jauh, melainkan akan membahas peran Rem Tromol atau Drum Brake. Rem Tromol Drum Brake pada Motor. Rem Tromol bekerja dengan menggesekkan kampas rem pada tuas drum saat diregangkan dipanggil dengan tromol, dalam kerjanya ini membuat Rem Tromol memiliki beberapa Kelebihan dan juga Kelemahan atau kekurangan, berikut adalah beberapa plus dan minusnya Kelebihan Rem Tromol Tidak mudah terkena kotoran dan debu Karena letaknya yang berada didalam, maka rem Tromol tidak mudah disusupi debu ataupun kotoran sehingga kinerjanya tidak akan terganggu. Sistem Rem yang mudah dan harganya yang murah Pada intinya sistem rem tromol ini sangat mudah dan simpel sekali, namun dengan kinerja yang powerful menghentikan laju kendaraan. selain mudah, rem tromol juga murah pada setiap komponenya kampas, motor yang menggunakan rem tromol juga lebih murah dibandingkan yang menggunakan rem cakram. Kinerja pengerman yang Lembut Berbeda dengan rem cakram yang ganas karena akurasinya tinggi, rem tromol menghasilkan pergerakan penghentian/perlambatan yang lebih perlahan atau lembut. Mampu menahan beban Besar Sistem rem ini dikenal bisa menahan beban berat dan besar, terbukti kendaraan roda empat seperti Bus dan Truk juga menggunakan rem tromol. Kekurangan Rem Tromol Rem tidak terlalu pakem Karena penghetianya yang hanya menggunakan sistem gesekan dan bukan cengkraman cakram tentu hasil pengeremanya tidak terlalu pakem dan instan, tidak seperti rem cakram. Pergantian Kampas reltif lebih lama dan rumit Tidak seperti rem cakram yang tidak perlu mencopot as roda dan membuka drum untuk mengganti kampas, di rem tromol pergantian kampas relatif lebih membutuhkan waktu yang lama dibandingkan rem cakram, yang dimana rem cakram tinggal mencopot baut kaliper. Tidak enak dipandang Aspek keindahan berkurang jika menggunakan rem tromol relatif, disana ada tuas yang mengganggu objek mata melihat bulatnya ban, berbeda dengan rem cakram yang pastinya lebih enak dipandang. Itulah dia beberapa Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol atau Drum Brake, pada dasarnya pemilihan Rem Cakram atau Rem Tromol pada motor itu tergantung dengan besar kecilnya kapasitas mesin, semakin besar performa mesin yang berakibat laju semakin cepat semakin besar pula kekuatab rem yang harus digunakan. Hendri WidanantoTinggal di Yogyakara, penghobi motor sejak kecil, seorang Testrider, Reviewer dan penikmat balap MotoGP. Mulai aktif berbagi seputar motor pada tahun 2015 hingga kini. Adaperbedaan dari dua system tersebut yaitu bagian rem, panggil saja namanya cakram dan tromol, disini mempunyai energy yang sama dan cara kerjanya yang berbeda. Bukan itu saja dari kedua jenis rem ini pada kendaraan mempunayi kelebihan hingga kekurangan dari kedua jenis tersebut. Zaman sekarang penggunaan rem cakram disc brake sudah menjadi kewajiban di aplikasikan pada motor baru. Imbasnya pemakaian rem tromol mulai ditinggalkan. Kedua jenis rem ini sebenarnya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, semuanya bagus jika tujuannya sesuai dengan kebutuhan. Sistem rem merupakan bagian dari motor atau mobil yang sangat penting untuk keselamatan berkendara. Di era ini teknologi pengereman terus berkembang, dari rem jenis tromol sampai rem cakram dan fitur rem abs. Menurut apa yang saya lihat sih untuk sekarang ini kebanyakan orang melihat 2 jenis rem ini hanya dari segi tampilan saja. Yah padahal keduanya mempunyai keunggulan masing-masing yang bisa kita pertimbangkan, sesuai dengan medan yang sering kita lalui. Rem Tromol – Keunggulan rem tromolRem tromol digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja ekstra dalam pengereman contoh kendaraan operasional seperti bis, truk, minibus, dsb. Rem. Jadi rem tromol dapat digunakan pada beban angkut yang berat heavy duty dengan bekerja secara maksimal. Bisa dibuktikan sendiri, kendaraan-kendaraan berat masih menggunakan rem tromol, selain itu juga rem tromol tidak gampang kemasukan debu dan kotoran karena tertutup berbeda dengan rem cakram. Kelebihan dari rem tromol jika dibandingkan dengan rem cakram adalah karena sifatnya yang tertutup sehingga tidak mudah disusupi kotoran ataupun debu. Dan juga kinerja pengeraman pada rem tromol lebih lembut dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman. Penggunaan rem cakram di motor-motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar baru disebabkan semakin tinggi kecepatan sepeda motor maka seharusnya sepeda motor tersebut sudah menggunakan sistem rem cakram. Sedangkan motor berkapasitas kecil, penggunaan rem tromol masih bisa dilakukan. – Kekurangan rem tromolKekurangan dari rem tromol adalah Karena tidak seluruhnya kampas rem menempel ke tromol roda yang mengakibatkan daya pengereman pada rem tromol cuma 70% saja. Dan kekurangan lainnya adalah rem gampang terkena panas karena perangkat rem model tertutup dan jeleknya lagi apabila menerjang banjir rem tidak akan pakem lagi karena perangakat rem di penuhi air. Rem Cakram – Kelebihan rem cakramKelebihan dari rem cakram disk brake adalah daya pengereman dapat mencapai 100%, karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman dapat maksimal. Keunggulan yang kedua adalah pendinginan rem lebih baik karena menganut sistem pengereman terbuka dan untuk memperbaiki pendinginan kadang kala cakram di buat berongga atau berlubang. – Kekurangan rem cakramKekurangan dari rem cakram adalah Karena menganut sistem terbuka seringkali kaliper di tumpuki kotoran yang lama kelamaan akan mengeras dan dapat membuat tergoresnya cakram. IXZLwHf.
  • m97e0pjjdd.pages.dev/181
  • m97e0pjjdd.pages.dev/139
  • m97e0pjjdd.pages.dev/311
  • m97e0pjjdd.pages.dev/138
  • m97e0pjjdd.pages.dev/351
  • m97e0pjjdd.pages.dev/273
  • m97e0pjjdd.pages.dev/160
  • m97e0pjjdd.pages.dev/54
  • m97e0pjjdd.pages.dev/162
  • kelebihan dan kekurangan rem tromol